Kodim Lamongan Bersinergi Optimalkan Ketahanan Pangan di Kampung Pandu

Lamongan, - Kodim 0812/Lamongan, terus berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan di wilayahnya. Kali ini, upaya tersebut ditunjukkan melalui sinergi dalam penanaman padi secara vertikal di Kampung Pandu yang berlokasi di Jotosanur, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

 

Baca juga: Lima Penekanan yang menjadi perhatian Danrem 083/Bdj saat Pimpin Upacara Bendera

Program ketahanan pangan yang digagas oleh Kodim Lamongan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pangan masyarakat di daerah tersebut, khususnya dalam menghadapi tantangan global dan perubahan iklim yang berpengaruh pada sektor pertanian.

 

Baca juga: Bedah Buku 'Loper Koran Jadi Jenderal' di Mabesad, Jenderal Dudung Tokoh Inspiratif

Dandim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan mengatakan, program itu merupakan bagian dari upaya TNI untuk turut menjaga ketahanan pangan nasional.

 

Baca juga: Cegah Wabah PMK, Kalaksa BPBD Jatim dan Forpimda Kota Batu Gelar Dialog Dengan Pemilik Sapi Malang Raya

“Penanaman ini menggunakan varietas padi yang tahan terhadap musim kemarau dan memerlukan sedikit air, dengan masa panen yang diperkirakan hanya 65 hari. Ini menjadi solusi tepat dalam menghadapi prediksi musim El Nino selama ini, ” ungkap Dandim. Senin (02/12/2024).

 

Baca juga: Danrem 081/DSJ Kolonel Deni Jangkau Masyarakat Terpencil di Trenggalek

Kegiatan tersebut melibatkan berbagai elemen masyarakat Kampung Pandu yang antusias mengikuti setiap sesi pelatihan yang diberikan. Materi pelatihan mencakup teknik pertanian organik, penggunaan pupuk ramah lingkungan, hingga pengelolaan sistem irigasi yang efisien.

 

Baca juga: Pangdam III/Siliwangi Sambut Kepulangan Prajurit Yonif 315/Garuda, Satgas Satuan Organik di Wilayah Papua

Selain itu, Kodim Lamongan juga memberikan bantuan bibit unggul serta alat pertanian yang dapat mempermudah para petani dalam mengolah lahan mereka.

 

Sinergi antara Kodim Lamongan, Pemerintah Kabupaten Lamongan, dan masyarakat Kampung Pandu diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Lamongan.

 

Selain itu, program ini juga menjadi bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan daya saing pertanian lokal serta meminimalisir dampak dari krisis pangan yang kerap terjadi.

Baca juga: Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E.,M.M., Tutup Secara Resmi Seminar TNI AD VI Tahun 2022 Di Seskoad Bandung

 

“Dengan adanya dukungan penuh dari semua pihak, diharapkan ketahanan pangan di Kampung Pandu akan terus berkembang, memberikan manfaat tidak hanya bagi petani, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, ” pinta Dandim. (*)